Islampers.com – Jakarta Komunitas Generasi Muda NU dalam rapat internalnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Menteri Agama untuk menindak tegas ponpes Al-Zaytun, dengan mencabut izin operasional (IJOP).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum GMNU Zain As-Syuja’i kepada Islampers dalam wawancara via WhatsAap, menurutnya ketegasan menteri agama dalam kasus ponpes Al-Zaytun sangat diperlukan, mengingat menteri agama mempunyai tupoksi yang dapat memberi atau menolak izin pendirian sebuah pesantren.
“Hasil musyawarah pengurus Generasi Muda NU semua sepakat, bahwa ketegasan menteri agama dalam menangani kasus Al-Zaytun saat ini sangat diperlukan, oleh karenanya kami semua bersepakat untuk mendukung kemenag Gus Yaqut segera mengambil langkah tegas” ucap Zain.
Zain menambahkan, sesama kader NU tentu kita harus saling mendukung terkait apa yang sudah menjadi visi-misi daripada Muassis NU itu sendiri, yaitu membentengi Aqidah Ahlussunnah Wal-Jama’ah dari aqidah dan ajaran yang menyimpang.
“Gus Yaqut selaku menteri agama juga sebagai kader NU yang aktif menjadi Ketua Umum GP Ansor, oleh sebab itu kami sebagai Generasi Muda NU mempunyai tanggung jawab untuk selalu mendukung langkahnya untuk menjaga aqidah Ahlussunnah Wal-Jama’ah sebagaimana visi-misi dari para Muassis NU” lanjut Zain.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap tiga masalah yang diduga terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, salah satunya soal dugaan pidana.
Mahfud mengaku baru mendapat laporan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait investigasi di pesantren dan laporan yang masuk ke Kemenko Polhukam.