Koin Digital dan Vtube akan Dibahas oleh LBMNU Jatim Dalam Bahtsul Masail

Ketua LBM NU Jatim KH Ahmad Asyhar Shafwan
Ketua LBM NU Jatim KH Ahmad Asyhar Shafwan (foto: jatim.nu.or.id)

“Kita bahas, yaitu VTube, ini apakah suatu muamalah yang bisa diterima menurut hukum Islam. Yang kedua masalah poin digital, koin digital, apa termasuk harta yang menurut syarat yang bisa digunakan untuk menukar alat muamalah,” tutur alumni Universitas Islam Lamongan tersebut.

KH Asyhar, panggilan akrabnya menjelaskan, kehadiran NU memang untuk menjawab permasalahan keagamaan. Sehingga dalam praktik keagaamaan masyarakat, khususnya warga nahdliyin memiliki panduan yang baik dan solusi yang sesuai dengan hukum Islam.

“Untuk misi dan visi saya kira sudah jelas, jadi NU itu kan berdiri untuk memberikan tuntunan, memberikan bimbingan kepada masyarakat Islam di Indonesia. Supaya mereka dalam beragama ini tidak asal beragama, tidak asal beribadah, tidak hanya asal bermuamalah, tetapi harus ada bimbingan, panduan yang jelas,” jelas pendidik di Pesantren Al-Fatich, Tambak Osowilangun, Surabaya tersebut.

Alumni Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri tersebut menambahkan, dengan adanya hukum Islam, ditambah permasalahan sekarang berbeda dengan dahulu, tentu ditakutkan akan terjebak dalam persoalan halal dan haramnya. Selain itu, lebih baik harta yang halal dari pada harta yang banyak, namun sesuai kolidor Islam.

“Kalau ini tidak diketahui hukumnya, tentu banyak yang terjebak hanya mencari banyak, tapi tidak mencari halal. Padahal yang diperintahkan itu mencari halal, bukan mencari banyak,” tambah aktivis rukyah hilal kordinasi Lajnah Falakiyah Pengurus Besar NU tersebut.

Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya tersebut menyatakan, munculnya berbagai persoalan membuat bahtsul masail sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia, khususnya nahdliyin.

“Bagi masyarakat tentu sangat ditunggu-tunggu, sebab masyarakat ini secara individual atau kelompok jam’iyah-jam’iyah di kampung-kampung ataupun secara stuktural NU dibawahnya, PCNU, MWC, Ranting ini setiap kelompok dari mereka pasti ada kegiatan. Baik itu kegiatan yang pribadi jam’iyah, muamalah, ataupun yang lain yang sangat mengharuskan bimbingan-bimbingan bagaimana cara melaksanakannya,” pungkasnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Relevant