Islampers.com – Jakarta Polemik terkait pembatalan keberangkatan Jama’ah Haji Indonesia tahun ini dapat beragam tanggapan dari netizen di media sosial, salah satunya dari Tifatul Sembiring Petinggi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Dalam akun Twitter pribadinya Tifatul Sembiring diduga sebar HOAX (Informasi Bohong), berikut Twittnya :
Coba lobby diplomasi dg Saudi dulu, pak Menteri. Memang kuota dibatasi, ajak bicara mrk. Kasihan yg sudah antri 10 tahun dsb. Rukun Islam ke 5 ini. Malaysia malah dapat quota tambahan, kok bisa…🤔https://t.co/SqhuVgYAGP
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) June 3, 2021
Coba lobby diplomasi dg Saudi dulu, pak Menteri. Memang kuota dibatasi, ajak bicara mrk. Kasihan yg sudah antri 10 tahun dsb. Rukun Islam ke 5 ini. Malaysia malah dapat quota tambahan, kok bisa…🤔
Menanggapi isu tersebut Dubes Arab Saudi untuk Indonesia memberikan Klarifikasi, bahwa apa yang beredar di Media Sosial adalah tidak benar alias HOAX.
“Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita berita tersebut (Indonesia tidak dapat kuota haji) tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi, di samping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini, baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia,” tulisnya.
“Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada Yang Mulia dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber sumber yang benar yang dapat dipercaya.
Saya berharap, semoga Yang Mulia senantiasa mendapat limpahan taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi, Terimalah salom hormat dari saya,” tutupnya.
Surat Klarifikasi Dubes Arab Saudi